BEM Fakultas Ekonomi UNISKA Kediri Selenggarakan Webinar Nasional Dengan Tema “YOUTH ENTREPRENEUR UPGRADING LOCAL CULTURE”

Sabtu,19 Februari 2022.  Badan Eksekutif Mahasisa (BEM) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri, menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional dengan  Tema ” “Eksistensi Generasi Millenial Untuk Membangun Ekonomi Kreatif Di Era Digital Dalam Bingkai Kearifan Lokal” yang dilaksanakan secara daring di Kampus UNISKA Kediri.

Pada kegiatan Webinar Nasional Youth Entrepreneur yang di adakan oleh BEM Fakultas Ekonomi, UNISKA Kediri, Berliana Catri selaku ketua pelaksana dapat menghadirkan / melibatkan tiga pemateri nasional yaitu Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, BA., MBA, Walikota Kediri Bapak Abdullah Abu Bakar, SE dan Content Creator, Digital Entpreneru dan Founder Skinny24, Jovial Da Lopez.  Pada kegiatan webinar ini di pandu oleh Ervina (Mahasiswa Akuntansi) selaku moderator.

Dr. Sri Luayyi, SE., MSA (Dekan FE UNISKA ) juga memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara webinar ini.  Beliau mengapresiasi webinar nasional kali ini karena telah memberikan kesempatan kepada milenial untuk menambah ilmu tentang dunia entrepreneur di tengah pandemi covid-19. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwasanya dengan diadakannya agenda webinar ini merupakan salah satu jembatan para mahasiswa untuk memiliki ketertarikan dan motivasi untuk menjadi young entrepreneur yang produktif, kreatif, inovatif dan melek teknlogi.  Ketiganya harus dimiliki untuk memenangkan persaingan dan meraih kesuksesan. 

Acara dilanjutkan oleh moderator dengan pemaparan pemateri pertama yaitu Menteri BUMN, H. Erick Thohir, BA. MBA. Beliau  menjelaskan terkait perkembangan dan peningkatan ekonomi di era new normal dan beliaupun juga menyatakan sedang membangun ekosistem untuk mendorong para generasi muda Indonesia agar terus berkarya. Menurutnya, potensi generasi muda Indonesia begitu besar dan harus bisa dioptimalkan.  Pembangunan ekosistem untuk mendukung generasi muda berkarya harus dipercepat mulai dari sekarang. Mengingat dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu di 2030 serta dalam rangka menuju visi Indonesia Emas 2045.  Beliau mengungkap ada tiga hal yang setidaknya harus dimiliki oleh anak muda di Indonesia. Tujuannya, untuk bisa bertahan di masa perubahan yang signifikan seperti saat ini. “Pertama, adaptasi, karena ini yang paling sulit, kedua, kita harus juga mengerti perubahan teknologi, kemudian, poin ketiga, anak muda perlu memiliki kemampuan analytical. Artinya, ia harus mampu mengambil segala keputusan berdasarkan hasil analisis sehingga bisa terarah dan tepat. 

 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Erick Thohir, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan bahwa keberadaan generasi milenial, menyebabkan perubahan perilaku pelaku industry ekonomi kreatif. Generasi yang mandiri, kreatif dan memiliki integritas dengan usaha kreatifnya akan mampu menghasilkan produk kreatif yang berharga. Industry kreatif akan menjadi ajang bagi generasi milenial untuk berekspresi, industry kreatif merupakan sector yang besar dalam penyerapan tenaga kerja serta mampu melahirkan ide kreatif dan mampu mengembangkan ide tersebut dalam berbagai usaha ekonomi kreatif khususnya di Kota Kediri.  Generasi millenial harus berani berwirausaha dan tidak takut untuk gagal.  

Menurut Javial Da Lopez, seorang content creator Indonesia ini menyatakan bahwa sebagai generasi muda harus bersiap untuk menghadapi perubahan industri saat ini. Generasi muda harus mampu mengupgrade skills dengan menambah wawasan dan khasanah keilmuwan sehingga generasi mudah ini tidak hanya menjadi konsumen tetapi harus mampu menjadi produsen.  Dengan menjadi produsen di industri kreatif ini, generasi muda dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan tetap mempertahankan industri kreatif dengan kearifan lokal.

Leave a comment